Rumah Sakit Karitas berlokasi di Sumba Barat, salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk 389.415 ( sensus tahun 2004 ), dan luas area 4051.92 km2 yang mana berarti 96 individu/ km2. Kabupaten ini dibagi menjadi 17 kecamatan dan 192 desa. Standard kehidupan masih terlalu rendah.Sub bagian Kesehatan Keluarga di Dinas Kesehatan Kabupaten mengklasifikasikan 77,6% dari total 66.599 keluarga di Sumba Barat adalah miskin.

Penyakit utama yang paling sering di Sumba Barat terdapat dalam tabel dibawah ( DinKes, Profil Kesehatan 2004 ).

Malaria Klinis : 94617 kasus
Malaria ( konfirmasi lab ) : 31.996 kasus
Diare : 7699 kasus
ISPA : 2468 kasus
TBC : 579 kasus

Malaria

Malaria adalah endemic di Sumba. Pada 2004 dilaporkan 94.647 kasus malaria klinis dan 31.996 kasus malaria dengan konfirmasi laboratorium.Insidensinya 242 kasus malaria klinis dan 80 kasus malaria konfirmasi laboratorium per 1000 penduduk pada 2004.

Global Fund mengadakan proyek dengan nama Program Intensifikasi Eradikasi Malaria di Sumba Barat seja oktober 2003. Aktivitas utama adalah deteksi dini kasus dan pengobatan melalui “ Pos Malaria Desa “. Beberapa LSM mempunyai program kontrol malaria di Sumba Barat.
WVI ( World Vision Indonesia ) mempunyai program untuk pembagian kelambu. Sumba Foundation membangun jaringan dan klinik malaria untuk deteksi kasus pasif, mengadakan deteksi kasus aktif tahunan dan menyediakan kelambu di area pelayanan mereka.

Tuberculosis
Provinsi di bagian timur Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur mempunyai insidensi tuberculosis 3-4 kali lebih tinggi dibandingkan Jawa dan Bali, berdasarkan Survey Nasional Tuberkulosis 2004. Program TB Nasional dihadapkan pada tantangan termasuk kekurangan staf dan kekurangan dana yang tersedia untuk kesehatan.

Di Sumba Barat… kasus sputum positif tuberculosis terdaftar pada tahun 2005. Angka deteksi kasus ( CDR ) dari program ini adalah 60% yang mana lebih baik dibandingkan kabupaten lain di sekitar kabupaten, tetapi masih dibawah target nasional yang mana adalah 70%. RS Karitas mendiagnosis dan terapi 55 % kasus di Sumba Barat

Malnutrisi

Pada tahun 2004 di Sumba Barat mempunyai anak usia dibawah 5 tahun 23.479 anak yang dimonitor berat badan dengan kartu sehat ( Kartu Menuju Sehat atau KMS ). 2105 didiagnosa malnutrisi berat dan 4809 anak malnutrisi sedang.

WVI menjalankan program makanan tambahan seperti juga di RS Karitas dan RS pemerintah di Waikabubak.

Akses Pelayanan Kesehatan
Kabupaten ini dilayanai oleh tiga rumah sakit dan enambelas Puskesmas. RS pemerintah di Waikabubak mempunyai 89 tempat tidur. RS kedua di Waikabubak, Lende Moripa mempunyai 50 tempat tidur. RS karitas adalah RS ketiga.

Pada 2004, 64,2% dari total populasi mengunjungi sarana kesehatan. Populasi penduduk di Sumba Barat yang tinggal di kebanyakan area terpencil memiliki akses yang rendah ke sarana kesehatan.

Sumber : Bretton M, de Wachter S, Holmbom M, Kurniasari M, Valverde O. Intervensi Darurat di Kabupaten Sumba Barat, NTT, Indonesia. Jakarta.
Dokter Lintas Batas, 2006.